MENGEVALUASI JARINGAN NIRKABEL


A. DASAR JARINGAN NIRKABEL DAN GELOMBANG RADIO
Sumber:https://images.app.goo.gl/PJSQhA5GDhVAf4Yy8

1. Jaringan Nirkabel 
a. Pengertian Jaringan Nirkabel
   Jeringan kabel adalah teknolog yang menggunakan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel Data dipertukarkan melala media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infrared pada remote tv atau gelombang radio (seperti bluetooth pada ponsel dan komputer) dengan frekuensi tertentu. Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti gelombang radio gelombang mikro maupun cahaya infrared.

   Prinsip dasar sebuah jaringan nirkabel sebenarnya sama dengan jaringan berkartu jaringan (Ethemet card) Fungsi access point, sering disingkat AP pada sebuah jaringan nirkabel mirip access point, komputer yang mempunyai adapter nirkabel dapat berkomunikasi langsung dengan komputer lainnya, dan hal ini sama dengan hubungan komputer ke komputer (peer to peer) dengan menggunakan kabel metode saling silang (cross-over).

b. Keunggulan Jaringan Nirkabel
  Berikut ini keunggulan yang dimiliki oleh jaringan nirkabel: 

1) Tingkat Mobiilitas Tinggi
Penggunaan jaringan nirkabel memberikan kemudahan terhadap pengguna untuk mengaksesinformasi dimana pun mereka berada selama dapat terjangkau jaringan nirkabel tersebut. 

2) Proses instalasinya Mudah dan Cepat Instalasi sebuah jaringan nirkabel termasuk mudah dan cepat tanpa harus menarik kabel malalu dinding Kabel hanya digunakan ketika menghubungkan sebuah access point ke sebuah jaringan (hub/repeater/router), sementara koneksi ke komputer klien dilakukan via gelombangradio dengan medium udara. Berbeda ketika menggunakan jaringan berbasis kabel, tap komputeryang akan tersambung ke jaringan LAN perlu menarik kabel satu per satu ke hub

3) Lebih Fleksibel
Penggunaan jaringan nirkabel memungkinan kita membangun sebuah jaringan komputer pada tempat tempat yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh kabel. 

4) Meningkatkan Produktivitas
  Karena dapat selalu tersambung ke jaringan intranet atau internet, di mana pun pengguna berada selama dalam jangkauan jaringan, respons pengguna akan lebih cepat. Seperti dalam sebuah perusahaan, ketika karyawan dapat mengakses informasi di lokasi mana pun, mereka dapat dengan cepat merespons kebutuhan atau keluhan dari pelanggan sehingga proses pengambilan keputusan dapat segera dilakukan.

c. Keunggulan Jaringan Nirkabel
  Selain berbagai keuntungan di atas, penggunaan jaringan nirkabel juga mempunyai beberapa kelemahan jika ditinjau dari beberapa faktor, yaitu:

1) Keamanan
   Karena jaringan nirkabel bekerja dengan medium udara, sebenarnya transmisi data dapatditangkap dan disadap oleh siapa saja sehingga banyak sekall jenis serangan yang terjadi pada Jaringan nirkabel. Namun, ada beberapa teknik dan tips optimalisasi jaringan. 

2) Faktor Kecepatan
   Jaringan nirkabel dapat menyediakan transmisi data 11 Mbps hingga 54 Mbps. Kecepatan data dipengaruhi oleh lingkungan sehingga laju data yang didapat menjadi 11 Mbps hingga 24 Mbps,Faktor cuaca sangat berpengaruh terhadap kualitas sinyal, mengingat bahwa sistem transmisi yangdigunakan adalah medium gelombang radio di udara, sehingga bisa memberikan penundaan kepadapengguna. 

3) Faktor Blaya (cost)
   Harga komponen untuk membuat jaringan nirkabel saat ini masih tergolong mahal sehingga implementasinya membutuhkan perencanaan yang tepat. Walaupun biaya awalnya sangat tinggi, biaya perawatannya masih lebih murah dibandingkan jaringan kabel. Selain itu, jaringan nirkabel sangat cocok untuk lingkungan yang dinamis, maksudnya sering mengalami perpindahan atau rotasi lingkungan kerja.

  Terlepas dari keuntungan dan kerugian jaringan nirkabel, saat ini pemanfaatan teknologinirkabel telah banyak digunakan baik di dalam perusahaan (private) maupun di lokasi publik(hotspot). Semakin maraknya penggunaan jaringan nirkabel menunjukkan bahwa keuntungan nirkabel lebih besar dibandingkan dengan kerugiannya.

2. Gelombang Radio 

a. Pengertian Gelombang Radio
    Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.

   Gelombang radio di kelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz keatas dan di kelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya.
• Tabel Pengelompokan Gelombang Radio
Sumber:https://images.app.goo.gl/o2pjYEDk8SWDWxqZ9

B. JENIS TEKNOLOGI JARINGAN NIRKABEL
1).WPAN dan WLAN 
Sumber:https://images.app.goo.gl/xnZnoYTqaGvfxr656
a. WPAN (Wireless Personal Area Network)            Jaringan personal adalah jaringan nirkabel yang mempunyai cakupan area yang sangat sempit, yaitu sekitar 20 m. Jaringan ini hanya dapat digunakan sebagai jaringan personal dalam ruangan kecil karena jaraknya yang sedemilan kecil Performa jaringan wireless PAN termasuk dalam kategori sedang, dimana data rate-nya mencapai 2 Mbps.
  Beberapa peralatan mobile yang dapat memanfaatkan komunikasi area kecil hanya mengonsumsi daya cukup rendah Konsumsi daya yang rendah mengakibatkan peralatan tersebut dapat mempunyai kemampuan operasional yang relatif panjang tanpa harus kehilangan daya baterai implementasi wireless PAN banyak diterapkan pada peralatan gadget, seperti telepon selular, PDA, atau PDA Phone, oudio headset, dan masih banyak lagi. Dengan audio headset contohnya, pengguna gadget akan dengan mudah melakukan pembicaraan dan mendengarkan musik.

• Teknologi jaringan WPAN antara lain yaitu      
1). 802.15
  Teknologi yang digunakan pada wireless PAN
mencakup teknologi pemanfaatan inframerah dan radio frekuensi Bluetooth, Standar IEEE 802.15 telah memfokuskan pada pengembangan jaringan wireless personal dengan koordinasi standar yang lain, seperti standar 802.11 pada jaringan yang lebih luas Beberapa standar tersebut antara lain: 
a) 802.15 1. Task grup 1 telah mengeluarkan standar wireless PAN pada spesifikasi
bluetooth versi 11 dengan menggunakan frekuensi hopping spread spectrum (FHSS) dan beroperasi hingga 1 Mbps.
b) 802.15 2. Task grup 2 ini telah mendefinisikan rekomendasi terhadap 802 15 yang berdampingan dengan standar 502.11 serta beroperasi pada frekuensi yang sama, yaitu 2,4 GHz Dengan adanya koordinasi dari dua standar ini diharapkan dapat menghilangkan interferensi yang terjadi pada keduanya dan merninimalisasi interferensi antar peralatan yang mendukung standar ini. 
c) 802.15.3, Task grup 3 ini telah mengeluarkan draft standar untuk meningkatkan rate pada
wireless PAN mejadi lebih tinggi. Data rate yang ditingkatkan adalah 11, 22, 33, 44, dan 55 Mbps. Kombinasi dan data rate ini sangat dibutuhkan untuk aplikasi multimedia, yaitu untuk meningkatkan Quality of Service (QoS).  
d) 802.15.4, Task grup 4 ini telah mendefinisikan standar low data rate yang sangat ekstrim,
sehingga menghasilkan peralatan yang mempunyai konsumsi daya sangat rendah.Peralatan yang menerapkan standar ini berupa peralatan dengan bentuk yang kecildan mempunyai dayatahan baterai yang sangat panjang dari range bulanan hingga tahunan Contoh penerapannyaadalah sistem peralatan otomatisasi rumah, dan lain-lain.
  
 2.Bluetooth
  merupakan spesifikasi industri untuk jaringan wiyah aribadi nikabel WPAN) Bluetooth memfasilitasi koneksi dan pertukaran informasi di antara alat-alat seperti POA, ponsel, Amputer faptop, printec dan kamera digital melalui frekuensi radio jarak dekat.

b. WLAN (Wireless Local Area Network)
  Wireless Local Area Network (Wireless LAN) adalah jaringan kompter yang memungkinkan user untuk terkoneksi tanpa menggunakan kabel jaringan. Laptop atau gadget yang dilengkapi dengan kartu wireless LAN bisa bergerak di sekitar gedung sambil membawa komputer dan tetap terhubung ke jaringan mereka tanpa perlu mencolok kabel.

1) Standar wireless LAN
  IEEE (Institute Of Electrical Engineers) merupakan organisasi non-profit yang mendedikasikan kerja kerasnya demi kemajuan teknologi. Pada tahun 1980, IEEE membuat sebuah bagian yang mengurusi standarisasi LAN dan MAN (Metropolitan Area Network). Bagian ini kemudian dinamakan sebagai 802. Angka 80 menunjukan tahun dan angka 2 menunjukan bulan dibentuknya kelompokkerja ini (sto, 2007). 
Adapun standarisasi tersebut adalah sebagai berikut. 
a) IEEE 802.11-Standar asli wireless LAN menetapkan tingkat perpindahan data yang palinglambat dalam teknologi transmisi light-based dan RF. 
b) IEEE 802.11b-Menggambarkan tentang beberapa transfer data yang lebih cepat dan lebih bersifat terbatas dalam lingkup teknologi transmisi, IEEE 802.11a-gambaran tentang penginan data lebih cepat dibandingkan (tetapi kurang sesuai dengan) IEEE 802.11b, dan menggunakan 5 GHZ frekuensi band UNII
c) IEEE 802.11g-Syarat yang paling terbaru berdasar pada 802 11 standar yang menguraikantransfer data sama dengan cepatnya seperti IEEE 802.11a, dan sesuai dengan 802.11b yangmemungkinkan untuk lebih murah.

2) Komponen Wireless LAN
  Ada 3 komponen utarha dalam Wireless LAN:
a) Access Point
  Merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio. 
b) Wireless LAN Interface
  Merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus). 
c) Mobile Desktop/PC
  Merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adopter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universol Serial Bus).

3) Teknologi LAN Nirkabel a) Wi-Fi
   Wi-Fi, adalah singkatan dari wireless fidelity, merupakan pengembangan dari istilah Wi Fi, sebuah teknologi jaringan nirkabel yang digunakan di seluruh dunia. Wi-Fi mengacu pada sistem yang menggunakan standar 802.11, yang dikembangkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan dirilis pada tahun 1997.
Sumber:https://images.app.goo.gl/EyEHiNyPTE2SXbqAA

b) Hotspot
   Hotspot adalah definisi untuk daerah yang dilayani oleh satu Access Point Wireless LAN standart 802.11a/b/g, di mana pengguna (user) dapat masuk ke dalam Access Point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis notebook, PDA atau lainnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah kawasan wireless area adalah konfigurasi serta persyaratan apa yang harus dipenuhi serta untuk siapa wireless areo diperuntukkan. Beberapa hal tersebut adalah ukuran lokasi cakupan, jumlah perkiraan user yang simultan, dan tipe pengguna wireless sasaran. 
a) Ukuran lokasi cakupan: Ukuran ini menjadi pertimbangan awal yang sangat menentukan
dalam membangun area wireless hotspot. Dengan menentukan area cakupan, akan dapat
dipilih peralatan access point (AP) mana yang dapat melayani. Beberapa AP diperlukan
Untuk menyediakan area cakupan yang lebih luas. 
b) Jumlah pengguna: Dalam melakukan layout hotspot, jumlah user dapat digunakan untuk menentukan serta memperkirakan kepadatan pengguna pada kawasan tersebut. Kepadatan dapat diukur dari jumlah pengguna per kawasan. Di samping jumlah pengguna, hal yang lebih penting adalah pola pengguna sasaran yang dituju, sehingga akan dapat ditentukan pula target minimum bandwith per user yang aktif.
c) Model Penggunaan: Faktor ketiga adalah tipe aplikasi apa yang digunakan oleh user yang akan tersambung di hotspot tersebut. Model pada aplikasi kampus akan berbeda aplikasinya dibanding dengan di hotel, atau di kafe-kafe yang menyediakan hotspot. Kebutuhan apa yang dapat digunakan sebagai standar minimal bandwith yang dibutuhkan untuk menyediakan ketersediaan resource handwith, adalah faktor utama dalam menentukan kapasitas minimal bandwith Internet yang akan digunakan.

2). WWAN (Wireless Wide Area Network)
   
    wireless wide area network adalah jaringan yang menjangkau area yang lebih luas dibandingkan denga wireless LAN. Jangkauan umumnya mencakup nasional dengan infrastruktur jaringan wireless yang disedikan oleh wireless server carirer (untuk biaya pemakaian bulanan mirip dengan langganan ponsel).contoh sistem seluler yang digunakan adalah CDMA, GSM, GPRS, EDGE, 3G dan HSDPA. komputer portabel dengan modem wireless WAN terhubung ke base station pada jaringan wireless ke gelombang radio.

 • Bentuk komunikasi WWAN.
    1) point to point, di sebut juga jaringan leassed line, dimana jaringan ini ecara privat berhubungan satu sama lain. Link ini mengakomodasi dua tipe transmisi, transmisi data gram, dan transmisi data stream. contoh metode ini adalah sistem telepon.
    2) sirkuit switching, merupakan metode switching dengan keberadaan siorkuit secara fisik yang terdedikasi. metode ini di gunakan oleh teknologi integratet servise digital network atau ISDN.
     3) paket switching, merupakan metode switching pada peralatan jaringan yang melakukan share link point to point untuk transportasi paket dari sumber data ke tujuan melintasi jaringan. contoh metode ini adalah Asycnchronous Transfer Mode (ATM), Frame Relay, Switched Multimegabid Data Service (SMDS), dan X.25.

3. Wireless Metropolitan Area Network (WMAN)
  Contoh dari teknologi wireless metropolitan area network ini yaitu WiMAX. Dimana jaringan ini merupakan jenis dari jaringan nirkabel yang mampu mencakup area dengan jarak kurang lebih 31 mil atau sekitar 50 kilometer. Sehingga memungkinkan beberapa lokasi tetap terhubung di dalam area metropolitan mana pun.

  Biasanya jenis jaringan ini dimanfaatkan untuk menghubungkan berbagai kampus dari satu universitas, berbagai blok rumah sakit, serta beberapa gedung perkantoran yang ada. Jaringannya sendiri bergantung pada cahaya infra merah atau gelombang radio yang kuat untuk mengirimkan data. Biasanya WMAN ini berada di antara WWAN dan WLAN.


   Kelebihan yang ditawarkan oleh WMAN yaitu server kantor yang ada di pusat, bisa digunakan sebagai pusat data dari kantor cabang. Informasinya bisa disebarkan dengan lebih cepat, meluas, serta bermakna. Kemudian transaksi yang dilakukan bisa real time, serta komunikasi antar kantor bisa menggunakan email hingga video conference.

  Pengertian dan jenis jaringan nirkabel satu ini juga memiliki kelemahan, yaitu biaya operasionalnya yang mahal, instalasi infrastrukturnya jauh lebih rumit, bahkan jika terjadi trouble jaringan atau network troubleshooting maka jaringan akan menjadi lebih rumit. Dan jika komputer pribadi dijadikan terminal, maka membolehkan pengguna untuk mengambil data ke host.

C. KARAKTERISTIK PERANGKAT JARINGAN NIRKABEL

1. Jenis Jenis Perangkat Nirkabel 

a. Nirkabel Access Point
Pengertian Wireless Access Point yaitu perangkat keras yang
memungkinkan perangkat wireless lain (laptop, ponsell untuk terhubungke jaringan kabel menggunakan Wish, bluetooh atau perangkat standar lainnya, Wireless Access Point umumnya dihubungkan ke router melalui jaringan kabel (kebanyakan telah terintegrasi dengan router) dan dapat digunakan untuk saling mengirim data antar perangkat wireless (laptop printer yang memiliki wifi) dan perangkat kabel pada jaringan. 

Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless nirkabel. Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data/internet melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya. 
Hotspot merupakan salah satu penerapan Wireless Acces Point yang paling umum, dimana klien nirkabel dapat terhubung ke internet tanpa memperhatikan jaringan tertentu yang telah mereka sambungkan saat itu. Di kota-kota besar atau di daerah tertentu hotspot umumnya disediakan dalam rumah makan, perpustakaan, stasiun, atau daerah publik lainnya yang memungkinkan banyak orang untuk dapat terus tersambung ke jaringan internet.

b. Nirkabel Router

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh lapis OSI.

Router memiliki fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi (P Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet di-sharing ke IP Address lain.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya, Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain la dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, la juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari ethernet ke token ring.

Fungsi-Fungsi Router antara lain sebagai berikut. 1) Fungsi utama router yaitu menghubungkan beberapa jaringan untuk menyampaikan data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. Namun router berbeda dengan switch, karena switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan membentuk LAN (local area network). Sedangkan router digunakan untuk menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya. 2) Router juga berfungsi untuk menstran misikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya seperti bridge.

3) Router juga berfungsi untuk menghubungkan jaringan lokal kesebuah koneksi DSL biasa juga disebut DSL router. Router ini umumnya memilki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan sumber serta alamat tujuan paket tersebut, namun tidak semua router memiliki fungsi yang sama.

Fungsi utama router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah router memiliki kemampuan routing, artinya router secara cerdas dapat mengetahui ke mana.

2. Karakteristik Jaringan Nirkabel

1. IEEE 802.11a
   Standar 802.11a dipublikasikan pada tahun 1999 yang digunakan untuk mendefinisikan jaringan wireless dengan frekuensi 5 GHz unlicensed National Information Infrastruktur ( UNII ). kecepatan jaringan ini lebih cepat dari standar 802.11 dan standar 802.11b pada kecepatan transfer sampai 54 Mbps.kecepatan ini dapat lebih cepat lagi jika menggunakan teknologi yang tepat.untuk menggunakan standar 802.11a, perangkat perangkat komputer ( devices ) hanya memerlukan dukungan kecepatan komunikasi 6 Mbps, 12 Mbps, 24 Mbps.
    Kelebihan dari standar 802 11a adalah karena beroperasi pada frekuensi radio 5 GHz sehi tidak perlu bersaing dengan komunikasi tanpa kabel (cordless) lainnya seperti tele tanpa kabel (cordless phone) yang umumnya menggunakan frekuensi 2,4 GHz Standar 802 merupakan pilihan yang amat mahal ketika di implementasikan Hal ini disebabkan karena sta ini memerlukan lebih banyak access point mencapai kecepatan komunikasi yang tert Penyebabnya adalah karena pada kenyataannya bahwa gelombang frekuensi 5 GHz men kelemahan pada jangkauan. 

2. IEEE 802.11b
   Bersama dengan 802 11a, IEEE mengesahkan 802.11b, yang merupakan ekstensb. tinggi, ke standar direct sequence awal pada pita 2.4 GHz dengan kecepatan data s 11 Mbps Access point 802.11b dan radio NIC telah tersedia sejak tahun 1999, sehingga LAN nirkabel yang dipasang saat ini adalah 802.11b yang selalu mengalah.
   Keuntungan yang bisa didapat dari 802.11b adalah kelengkapan long rangenya.802.11b memungkinkan anda mampu mencapai jarak 300 kaki pada sebagian besar fasilitas indoor, kelemahan dari 802.11b adalah anda dibatasi sampai tiga Chanel nonoverlapping pada pita 2,4 GHz,standar 802.11 menetapkan 14 Chanel ( hanya 1 sampai 11 yang tersedia di Amerika serikat )untuk mengkonfigurasi acces point.
   Walaupun demikian,masing masing channel menempati kira kira sepertiga dari keseluruhan pita 2.4GHz saat mengirim sebuah sinyal.sebagian besar perusahaan hanya menggunakan channel 1,6,dan 11 untuk memastikan acces point tidak berinterferensi satu sama lain.

3.  IEEE 802.11g
   Standar 802.11g pada dasarnya mirip dengan standar 802.11a yaitu menyediakan jalur komunikasi kecepatan tinggi hingga 54 Mbps. Namun, frekuensi yang digunakan pada standar ini sama dengan frekuensi yang digunakan standar 802 11b yaitu frekuensi gelombang 2,4 GHz dan juga dapat kompatibel dengan standar 802 11b. Hal ini tidak dimiliki oleh standar 802.11a
    Tidak seperti perangkat-perangkat pada standar 802.11a, perangkat-perangkat pada standar 802 11g dapat secara otomatis berganti ke quadrature phase shift keying (QPSK) untuk berkomunikasi dengan perangkat-perangkat pada jaringan Wireless yang menggunakan standar 802.11b Dibandingkan dengan 802.11a, ternyata 802 11g memiliki kelebihan dalam hal kompatibilitas dengan jaringan standar 802.11b.
    Kelebihan dari 802.11g adalah bahwa standar tersebut merupakan kompatibel terbalik dari
802.11b. Perusahan dengan keberadaan jaringan 802.11b biasanya dapat meng-upgrade access point-nya menjadi 802.11g melalui peng-upgrade-an firmware sederhana.
Hal tersebut menyediakan jalur perpindahan yang efektif untuk LAN nirkabel. Kelemahan 302.11g, seperti kemungkinan interferensi RF dan keterbatasan tiga Channel non-overlapping, masih berlaku pada 802.11g dikarenakan pengerjaan di pita 2.4 GHz. Sebagai hasilnya, jaringan 802.11g memiliki pembatas kapasitas sebanding dengan 802.11a

4. IEEE 802.11n
   IEEE 802.11n merupakan salah satu keluarga besar standar dari IEEE 802.11. Sebelumnya ada 802.11a, 802.11b dan 802.11g. Masing-masing standart mempunyai teknik modulasi, kecepatan serta sistem keamanan yang berbeda-beda 802.11n adalah amandemen baru yang meningkatkan atas standar 802.11 sebelumnya dengan menambahkan multiple-input multiple-output (MIMO) dan banyak fitur-fitur baru lainnya. IEEE 802.11n dikeluarkan pada tahun 2009 dan baru diproduksi perangkat maupun devicenya baru-baru ini. Standar ini secara teori mampu mentrasferkan kecepatan data hingga 600 Mbps tetapi ketika di uji coba oleh WiFi Alliance yaitu badan yang menguji standar ini kecepatannya hanya 450Mbps. Pada tabel di bawah ini merupakan perbandingan antar standar IEEE 802 11 yang sudah ditetapkan dari IEEE 802.11a hingga 802.11n.
• Gambar Tabel Perbandingan Spesifikasi IEEE 802.11
Sumber:https://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fnguprek.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FCapture.png&imgrefurl=http%3A%2F%2Fnguprek.com%2Fstandart-protokol-jaringan-wireless-ieee-802-11-2%2F&tbnid=5ODFQMpPY9eJOM&vet=1&docid=9t5FJdModIkVWM&w=473&h=289&hl=id-ID&source=sh%2Fx%2Fim











   




Postingan populer dari blog ini

SOAL PILIHAN GANDA KEAMANAN JARINGAN