KONFIGURASI MANAJEMEN BANDWIDTH PADA MIKROTIK

 

Management Bandwidth dengan Simple Queue dan PCQ pada Mikrotik







Manajemen Bandwidth adalah proses mengontrol dan mengukur komunikasi (lalu lintas jaringan dan paket) pada suatu link jaringan, untuk menghindari kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk pada jaringan. 

Tujuan manajemen bandwith sendiri ialah untuk melancarkan semua computer agar dapat mengakses internet dengan lancar.

Limitasi Bandwidth Sederhana

Cara paling mudah untuk melakukan queue pada RouterOS adalah dengan menggunakan Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan bandwidth secara sederhana berdasarkan IP Address client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang bisa dicapai oleh client.

Konfigurasi untuk melakukan SimpleQueue yaitu:

1.setting dahulu DHCP client dan servernya dengan langkah-langkah :

  • aktifkan Wireless mode STATION, setting SSID dan Password nya
  • Setting IP DHCP client pada wlan1
  • Tambahkan IP Address
  • Tambahkan DHCP server untuk eth yang digunakan
  • Atur NAT gunakan wlan1
  • Pastikan internet telah bisa

2. Klik menu Queue >> General >> Target : IP Network address pada ether 3 >> ok. Untuk membatasi bandwidth upload dan download dapat disetting pada Target Upload dan Target Download dimana max limit untuk uploadnya yaitu dapat diisi sesuai keinginan begitu juga dengan max limit untuk downloadnya yaitu . seperti pada gambar dibawah ini :

7.JPG

kemudian test pengujian hasil Simple Queue dapat di lakukan melalui speed test, hasil yang di dapat sebagai berikut:

 7 speed test.JPG

Simple queue bisa dikatakan sebuah solusi paling mudah dalam melakukan bandwidth management, sebagai admin jaringan kita hanya perlu isikan target address dengan ip komputer client kemudian kita tentukan bandwith yang dialokasikan untuk user tersebut. Permasalahan muncul jika ternyata user yang kita handle merupakan user dengan jumlah yang cukup banyak. Belum lagi jika user tersebut sifatnya dynamic. Mereka bisa konek ataupun disconnect sesuai kemauan mereka. Akan sangat repot jika kita harus membuat simple queue satu per satu. Salah satu fitur mikrotik yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalah ini adalah dengan PCQ,

PCQ merupakan salah satu cara melakukan manajemen bandwidth yang cukup mudah dimana PCQ bekerja dengan sebuah algoritma yang akan membagi bandwidth secara merata ke sejumlah client yang aktif. PCQ ideal diterapkan apabila dalam pengaturan bandwidth kita kesulitan dalam penentuan bandwidth per client.

Konfigurasi untuk melakukan SimpleQueue yaitu:

1.  apabila telah mengkonfigurasi Simple queue maka, Disable Simple Queue yang telah dikonfigurasi.

2.  Setting Queue Types : add > Type name : Download > OK
pada pengaturan Kind pilih pcq atur rate sesuai kebutuhan yg diinginkan, kemudian
Centang Dst.Address pada Classifier. seperti gambar dibawah ini :

8 pcq

3. kemudian untuk mengatur Upload.  centang pada classifier tab Src.Address.

8 pcq up

4. Setting Queue : Add > Genereal : Target = isi IP network Address seperti sebelumnya > Advanced : Queue Type isi dengan nama queue type yang telah dibuat sebelumnya > OK

9 pcq set

9 pcq set up down

5. kemudian test menggunakan speed test

11 pcq speed test

Postingan populer dari blog ini

SOAL PILIHAN GANDA KEAMANAN JARINGAN

KONFIGURASI LOAD BALANCHING PADA MIKROTIK